Selasa, 04 Oktober 2016
Silahkan

KETAHUI!!! Kewajiban Menyusui Bayi Bagi Seorang Ibu

Sebagai seorang ibu memelihara bayi adalah suatu hal yang wajib ia lakukan termasuk memebrikan susu yang telah diberikan khusus oleh pencipta alam ini.

Simaklah baik-baik dalam ayat alQuran berikut:






“Para ibu hendaklah menyusukan anak-anaknya selama dua tahun penuh, yaitu bagi yang ingin menyempurnakan penyusuan. Dan kewajiban ayah memberi makan dan pakaian kepada para ibu dengan cara ma’ruf. Seseorang tidak dibebani melainkan menurut kadar kesanggupannya. Janganlah seorang ibu menderita kesengsaraan karena anaknya dan seorang ayah karena anaknya, dan warispun berkewajiban demikian. Apabila keduanya ingin menyapih (sebelum dua tahun) dengan kerelaan keduanya dan permusyawaratan, maka tidak ada dosa atas keduanya. Dan jika kamu ingin anakmu disusukan oleh orang lain, maka tidak ada dosa bagimu apabila kamu memberikan pembayaran menurut yang patut. Bertakwalah kamu kepada Allah dan ketahuilah bahwa Allah Maha Melihat apa yang kamu kerjakan.” [Al Baqarah 233].

Dalam surat Al Baqarah ayat 233, Allah memerintahkan para ibu untuk menyusui anaknya
selama 2 tahun penuh. Jika ingin menyapih sebelum 2 tahun, harus bermusyawarah dulu dan
harus saling rela.

Meski zaman dulu sudah ada susu sapi, susu onta, dan juga susu kambing, namun dalam Islam
bayi manusia itu harus disusui oleh manusia. Bukan oleh binatang seperti Sapi. Karenanya
jika seorang ibu tak mampu menyusui anaknya, dia harus mencari ibu susu untuk menyusui
anaknya. Jadi anaknya tetap bisa minum ASI atau air susu manusia.

ASI selain susu yang paling sehat dan bergizi untuk bayi manusia juga bisa menghemat belanja susu kaleng sebesar ratusan ribu rupiah/bulan. Bayi yang disusui dengan ASI ibunya selama 2 tahun memiliki imunitas/kekebalan tubuh yang lebih tinggi sehingga tidak gampang sakit. Selain itu juga lebih cerdas dan lebih menurut kepada ibunya karena punya ikatan batin yang kuat selama 2 tahun.

Hukuman bagi ibu yang tidak mau menyusui anaknya padahal dia mampu sangat berat. Yaitu
disiksa di neraka:

Rasulullah SAW bersabda, “Tiba-tiba aku melihat para wanita yang payudara-payudara mereka
dicabik-cabik ular yang ganas. Maka aku bertanya: ‘Kenapa mereka?’ Malaikat menjawab:
‘Mereka adalah para wanita yang tidak mau menyusui anak-anaknya (tanpa alasan syar’i)’. ”

(HR Al-Hakim) – Asy-Syaikh Muqbil rahimahullaah dalam Al-Jami’ush Shahih berkata: “Ini
hadits shahih dari Abu Umamah Al-Bahili”.

Inilah Tips Agar ASI Lancar dan Banyak
Umumnya ibu bisa menyusui anaknya dengan ASI tanpa harus bantuan susu kaleng/susu sapi.

Tentu saja ada cara yang harus dilakukan.

1. Segeralah susui bayi anda dengan ASI. 5-10 menit setelah bayi dilahirkan, bayi bisa
segera disusui setelah dibersihkan. Adik saya di satu RS alhamdulillah bisa seperti itu
sehingga tangis bayinya cuma sebentar karena diam setelah disusui. Susu yang pertama ini
sangat baik karena mengandung Kolostrum. Oleh karena itu jika ada Rumah Bersalin yang
memberi susu kaleng, itu tindakan yang keliru.

2. Susui bayi anda setiap 1-2 jam. Jika anda tidak menyusui sampai 5 jam lebih misalnya
karena bekerja, maka ASI anda produksinya akan menyusut dan akhirnya berhenti. Ada
baiknya cuti dulu meski tanpa gaji selama minimal 1 tahun.
Beberapa peneliti menyatakan bahwa ibu yang tidak menyusui anaknya selama 1 tahun penuh
kemungkinan mendapat kanker payudara sangat besar. Selain itu bayi yang kurang mendapat
ASI (kurang dari 6 bulan) meski kelihatan gemuk/montok, mudah terserang penyakit karena
kekebalan tubuhnya kurang.

Bagaimana pun juga susu manusia adalah yang terbaik bagi manusia. Bukan susu sapi atau
yang lainnya.

3. Pikiran ibu harus tenang. Banyak penyakit yang timbul dari pikiran. Demikian pula
produksi ASI juga bisa terhenti jika si ibu stress. Oleh karena itu ibu harus tenang dan
sabar. Hindari sangka buruk/su’u zhon, jengkel, apalagi marah-marah. Sebaiknya senantiasa
bersabar, berbaik sangka/husnu zhon, dan tenang.

4. Makanan/gizi harus cukup. Sayur seperti Sayur Katuk, Bayam, dan pare sangat baik untuk
meningkatkan ASI. Demikian juga buah pepaya, korma, kacang, kacang hijau, dan sebagainya.
Sebaiknya tambah juga dengan minum madu dan susu.

5. Jangan memberi bayi susu formula. Biasanya jika bayi diberi susu formula, bayi
akhirnya jadi malas menetek ASI pada ibunya. Ini selain karena susu formula rasanya lebih
enak meski gizinya jauh di bawah ASI, tapi juga dot susu lebih mudah mengeluarkan susu
ketimbang puting susu ibu.

6. Jangan memberi bayi Dot Empeng (Pacifier). Karena meski membuat bayi jadi tenang dan
tidak menangis, akhirnya si bayi jadi tidak menyusu. Lama kelamaan selain badan bayi jadi
kurus, produksi ASI juga menurun bahkan bisa terhenti jika bayi jarang menyusui. Susuilah
bayi setiap 1-2 jam. Jadi memang saat menyusui, ibu sebaiknya tidak bekerja atau
mengambil cuti panjang.

7. Ibu harus banyak beristirahat agar ASInya tetap banyak. Sering bayi bangun di malam
hari dan tidur di siang hari. Ibu bisa mencoba membangunkan bayinya di siang hari hingga
bisa tidur di malam hari. Tapi selama bayi tersebut bangun di malam hari dan tidur di
siang hari, mau tidak mau ibu tersebut harus ikut bangun di malam hari dan tidur di siang
hari agar istirahatnya cukup. Yang penting ibadah dan pekerjaan rumah tidak terlewatkan.

Sebagai seorang Ibu dan Ayah sebagai pemberi motvasi janganlah malas karena buah hati anda asalah suatu generasi anda dan juga karena demi kesehatan Ibu sendiri BAGIKAN....... semoga semua ibu hamil atau yang baru saja melahirkan membacanya. Semoga bermanfaat.

From ; Halodoctermuslem.id