Jumat, 01 Juli 2016
Silahkan

Amalkan Doa Ini Sebelum Tidur, Insya Allah UTANGMU YANG MENGGUNUNG SEBANYAK APAPUN AKAN LUNAS

Kita sebagai ummat mukminin percaya akan Allah Swt diwajibkan dalam memulai apapun itu agar selalu berdoa mengingat kepadanya dan sekaligus meminta pertolongan tidak ada yang lain selain Allah Swt. Yang dibahas dalam tulisan ini adalah di antara doa mustajab yang patut diamalkan demi melunasi utang dan dibaca sebelum tidur, meskipun perlu diketahui bahwa tak ada yang instan tanpa usaha, karena dengan usaha dan doa niscaya apapun yang bisa kita kerjakan Insya Allah sesuai dengan harapan, amin.



Telah diceritakan dari Zuhair bin Harb, telah diceritakan dari Jarir, dari Suhail, ia berkata, “Abu Shalih telah memerintahkan kepada kami bila salah seorang di antara kami hendak tidur, hendaklah berbaring di sisi kanan kemudian mengucapkan (dalam lafal Indonesia);

Allahumma robbas-samaawaatis sab’i wa robbal ‘arsyil ‘azhiim, robbanaa wa robba kulli syai-in, faaliqol habbi wan-nawaa wa munzilat-tawrooti wal injiil wal furqoon. A’udzu bika min syarri kulli syai-in anta aakhidzum binaa-shiyatih. Allahumma antal awwalu falaysa qoblaka syai-un wa antal aakhiru falaysa ba’daka syai-un, wa antazh zhoohiru fa laysa fawqoka syai-un, wa antal baathinu falaysa duunaka syai-un, iqdhi ‘annad-dainaa wa aghninaa minal faqri.

Yang artinya:
“Ya Allah, Rabb yang menguasai langit yang tujuh, Rabb yang menguasai ‘Arsy yang agung, Rabb kami dan Rabb segala sesuatu. Rabb yang membelah butir tumbuh-tumbuhan dan biji buah, Rabb yang menurunkan kitab Taurat, Injil dan Furqan (Al-Qur’an). Aku berlindung kepadaMu dari kejahatan segala sesuatu yang Engkau memegang ubun-ubunnya (semua makhluk atas kuasa Allah).
Ya Allah, Engkau-lah yang awal, sebelum-Mu tidak ada sesuatu. Engkaulah yang terakhir, setelahMu tidak ada sesuatu. Engkau-lah yang lahir, tidak ada sesuatu di atasMu. Engkau-lah yang Batin, tidak ada sesuatu yang luput dari-Mu. Lunasilah utang kami dan berilah kami kekayaan (kecukupan) hingga terlepas dari kefakiran.” (HR. Muslim no. 2713)

 
Imam Nawawi rahimahullah menyatakan bahwa maksud utang dalam hadits tersebut adalah kewajiban pada Allah Ta’ala dan kewajiban terhadap hamba seluruhnya, intinya mencakup 
segala macam kewajiban.” (Syarh Shahih Muslim, 17: 33).

Dalam hadits di atas juga menerangkan tentang adab wajib sebelum tidur yaitu berbaring pada sisi kanan terlebih dahulu.

Dengan mengamalkan hal tersebut semoga Allah Swt selalu mendekatkan kita dengannya dalam 
hal memberikan pertolongan dari segala rintangan dan tantangan yang diberikan kepada kita.Amin ya Rabbal Alaminnn.