Cerita ini terbilang mengharukan kepada siapa saja yang waras namun tidak waras dalam hati kecilnya karena hakikinya orang waras atau tidak gila adalah mampu menaati aturan baik yang diberikan oleh Allah maupun aturan duniawi yang berlaku di sekitar kita.
Sempat sore tadi keliling kota sambil mencari takjil buka puasa, lagi asik ngobrol sama gerombolan tukang becak. Mereka semua yang aku temui puasa semua, katanya. Mereka udah biasa puasa sambil narik becak walau cuaca panas, hebat-hebat mereka dong pastinya. Karena lagi gak puasa pun mereka biasa lapar.
Gak berapa lama datang orang gila, pake baju dari koran, topi dari plastik, minta makanan.
Salah satu tukang becak bilang, “Makannya jangan depan orang puasa…”
Dijawab sama orang gila itu, “Emang saya orang gila makan di depan orang puasa?”
Para tukang becak ketawa mesem…hihiii...
Orang gila pun gak mau dibilang gila…
Orang gila pun gak mau makan di depan orang puasa….
KALIAN GIMANA???
Cerita ini merupakan cerita teguran kepada siapa saja yang merasa tidak puasa namun bebas makan diamana saja semaunya padahal orang-orang disekitar sedang dalam berpuasa. Ingat neraka ada didepan mata. Maka dari itu bagikan semoga cerita singkat ini bisa menyadarikan diri dari kisah orang gila karena yang membaca ini saya pikir tidak ada orang gila.
Sumber : Cerita Umar Sani Hari Ke 3 Ramadhan
Sempat sore tadi keliling kota sambil mencari takjil buka puasa, lagi asik ngobrol sama gerombolan tukang becak. Mereka semua yang aku temui puasa semua, katanya. Mereka udah biasa puasa sambil narik becak walau cuaca panas, hebat-hebat mereka dong pastinya. Karena lagi gak puasa pun mereka biasa lapar.
Gak berapa lama datang orang gila, pake baju dari koran, topi dari plastik, minta makanan.
Salah satu tukang becak bilang, “Makannya jangan depan orang puasa…”
Dijawab sama orang gila itu, “Emang saya orang gila makan di depan orang puasa?”
Para tukang becak ketawa mesem…hihiii...
Orang gila pun gak mau dibilang gila…
Orang gila pun gak mau makan di depan orang puasa….
KALIAN GIMANA???
Cerita ini merupakan cerita teguran kepada siapa saja yang merasa tidak puasa namun bebas makan diamana saja semaunya padahal orang-orang disekitar sedang dalam berpuasa. Ingat neraka ada didepan mata. Maka dari itu bagikan semoga cerita singkat ini bisa menyadarikan diri dari kisah orang gila karena yang membaca ini saya pikir tidak ada orang gila.
Sumber : Cerita Umar Sani Hari Ke 3 Ramadhan
