Cinta tak bermodel tak ada yang bersatu paham dengan satu kesatuan definisi mungkin
karena indahnya cinta, sehingga janji-janji sehidup sematipun akan terucap secara spontan
dan ketika tidak dibuktikan pasti akan menyesal seumur hidup karena terkenang dimasa itu.
Mungkin inilah cerita janji suci yang diwujudkan oleh seorang istri yang sangat wajib
dicermati dan diketahui pula oleh orang lain diluar lingkup Anda dengan cara membagikan
cerita bermakna ini.
Pasangan suami istri ini menikah sejak 42 tahun yang lalu sejak islaminfoshare menulis ini. Kasihan sang istri menangis ketika memandikan jenazah suaminya..
sambil menangis istri berkata, " Inilah janji kami sebagai suami istri...
Jika abang pergi lebih dulu maka engkaulah yang memandikan jenazah abang, Andai engkau yang pergi dulu dari abang, abang yang akan memandikan jenazahmu..."
Dari luar kamar jenazah rumah sakit, seorang ustadz masuk dan bertanya apakah istrinya mau memandikan jenazah suaminya... ustadz tersebut kemudian bersama beberapa orang menemani si istri memandikan jenazah suaminya.
Dengan tenang istri membasuh muka suaminya sambil berdoa, "Inilah wajah suami yang ku sayang tetapi Allah lebih sayang padamu... Wahai suamiku... Semoga Allah mengampuni dosa dosamu dan menyatukan kita di akhirat nanti..."
Saat membasuh tangan jenazah suaminya sambil berkata... "Tangan inilah yang mencari
rezeki yang halal untuk kami, masuk ke mulut kami... semoga Allah beri pahala untukmu
wahai suamiku..."
Saat membasuh tubuh jenazah suaminya, iapun berkata... "
Tubuh inilah yang memberi pelukan kasih sayang padaku dan anakanakku...,
semoga Allah beri pahala yang berlipatberganda untukmu wahai suamiku ..."
Kemudian saat membasuh kaki jenazah suaminya, kembali ia berkata... "Dengan kaki ini
engkau keluar rumah mencari rezeki untuk kami, berjalan dan berdiri sepanjang hari sematamatab untuk mencari sesuap nasi, terima kasih suamiku... semoga Allah memberimu kenikmatan hidup di akhirat dan pahala yang berlipat kali ganda..."
Selesai memandikan jenazah suaminya, si istri mengecup sayu suaminya dan berkata...
"Terima kasih suamiku... karena aku bahagia sepanjang menjadi isterimu dan terlalu bahagia... dan terima kasih karena meninggalkan aku bersama permata hatimu yang persis dirimu... dan aku sebagai seorang istri ridha akan kepergianmu karena kasih sayang Allah kepadamu..."
SubehanAllah....
Indahnya saling mencintai karena Allah....
meskipun terpisah sementara di dunia tiada sesal karena yakin bahwa Allah akan mempersatukan kembali di akhirat, Insya Allah.
Semoga dengan kisah ini tercipta lagi suatu definisi apakah sebenarnya itu cinta yang hakiki terkhusus bagi pasangan suami istri yang telah melaksanakan kisah cinta yang sudah berpuluh-puluh tahun lamanya dan membahagiakan keturunannya pula yang akan bersedia melanjutkan kisah cinta yang mungkin saja dengan definisi cintanya yang berbeda pula. Semoga yang belum mendapatkan jodoh didoakan oleh kita semua pembaca, Aminnn....
karena indahnya cinta, sehingga janji-janji sehidup sematipun akan terucap secara spontan
dan ketika tidak dibuktikan pasti akan menyesal seumur hidup karena terkenang dimasa itu.
Mungkin inilah cerita janji suci yang diwujudkan oleh seorang istri yang sangat wajib
dicermati dan diketahui pula oleh orang lain diluar lingkup Anda dengan cara membagikan
cerita bermakna ini.
Pasangan suami istri ini menikah sejak 42 tahun yang lalu sejak islaminfoshare menulis ini. Kasihan sang istri menangis ketika memandikan jenazah suaminya..
sambil menangis istri berkata, " Inilah janji kami sebagai suami istri...
Jika abang pergi lebih dulu maka engkaulah yang memandikan jenazah abang, Andai engkau yang pergi dulu dari abang, abang yang akan memandikan jenazahmu..."
Dari luar kamar jenazah rumah sakit, seorang ustadz masuk dan bertanya apakah istrinya mau memandikan jenazah suaminya... ustadz tersebut kemudian bersama beberapa orang menemani si istri memandikan jenazah suaminya.
![]() |
Saat membasuh tangan jenazah suaminya sambil berkata... "Tangan inilah yang mencari
rezeki yang halal untuk kami, masuk ke mulut kami... semoga Allah beri pahala untukmu
wahai suamiku..."
Saat membasuh tubuh jenazah suaminya, iapun berkata... "
Tubuh inilah yang memberi pelukan kasih sayang padaku dan anakanakku...,
semoga Allah beri pahala yang berlipatberganda untukmu wahai suamiku ..."
Kemudian saat membasuh kaki jenazah suaminya, kembali ia berkata... "Dengan kaki ini
engkau keluar rumah mencari rezeki untuk kami, berjalan dan berdiri sepanjang hari sematamatab untuk mencari sesuap nasi, terima kasih suamiku... semoga Allah memberimu kenikmatan hidup di akhirat dan pahala yang berlipat kali ganda..."
Selesai memandikan jenazah suaminya, si istri mengecup sayu suaminya dan berkata...
"Terima kasih suamiku... karena aku bahagia sepanjang menjadi isterimu dan terlalu bahagia... dan terima kasih karena meninggalkan aku bersama permata hatimu yang persis dirimu... dan aku sebagai seorang istri ridha akan kepergianmu karena kasih sayang Allah kepadamu..."
SubehanAllah....
Indahnya saling mencintai karena Allah....
meskipun terpisah sementara di dunia tiada sesal karena yakin bahwa Allah akan mempersatukan kembali di akhirat, Insya Allah.
Semoga dengan kisah ini tercipta lagi suatu definisi apakah sebenarnya itu cinta yang hakiki terkhusus bagi pasangan suami istri yang telah melaksanakan kisah cinta yang sudah berpuluh-puluh tahun lamanya dan membahagiakan keturunannya pula yang akan bersedia melanjutkan kisah cinta yang mungkin saja dengan definisi cintanya yang berbeda pula. Semoga yang belum mendapatkan jodoh didoakan oleh kita semua pembaca, Aminnn....