Senin, 11 April 2016
Silahkan

Tidur jangan sembarangan hindari 2 waktu berikut

Tidur jangan sembarangan hindari 2 waktu berikut - Dalam keseharian kita beraktivitas disiang hari mencari nafkah sebagaimana yang dianjurkan dalam kitab Al-Qur'an Surah An-Naba Ayat 11 berikut :


“Dan Kami jadikan siang untuk mencari penghidupan”
Namun dimalam hari kita dituntun untuk beristirahat beraktivitas yaitu tidur secukupnya dan bukan  hanya Islam saja yang mengajarkan tentang hal tersebut namun dalam Ilmu Kesehatan juga telah mempelajari kebenaran hal tersebut.

Sungguh indahnya Islam mengatur ummatnya bukan sekedar mencari akhirat namun duniawi juga sangat dipentingkan, yang jelasnya pada siang hari ada waktu jeda dalam berkerja yaitu diwaktu- waktu shalat wajib. 

Tidur atau biasa juga dikatakan dengan istirahat merupakan aktivitas yang dibutuhkan oleh tubuh kita. Rasul mengatakan bahwa tubuh kita mempunyai hak untuk beristirahat. Tidur juga meremajakan kembali kulit tubuh dan menyegarkan jiwa. Tapi perlu diketahui bahwa 2 waktu berikut ini harus dihindari.



1. Tidur dilakukan sebelum melaksanakan shalat Isya

Karena kesibukan aktivitas sehari - hari membuatnya capek sehingga terkadang melakukan tidur sebelum shalat Isya dilaksanakan hal ini tidak dipungkiri bahwa banyak yang mengalaminya namun perlu dipertimbangkan dari hal berikut ini.

Diriwayatkan dari Abu Barzah radlyallaahu ‘anhu : 
”Bahwasannya Rasulullah shallallaahu ‘alaihi wasallam membenci tidur sebelum shalat isya’ dan mengobrol setelahnya,” - HR. Bukhari 568 dan Muslim 647.
Mayoritas hadits-hadits Nabi menerangkan makruhnya tidur sebelum shalat isya’. Oleh sebab itu At-Tirmidzi (1/314) mengatakan : 
“Mayoritas ahli ilmu menyatakan makruh hukumnya tidur sebelum shalat isya’ dan mengobrol setelahnya. Dan sebagian ulama’ lainnya memberi keringanan dalam masalah ini. Abdullah bin Mubarak mengatakan : “Kebanyakan hadits  Nabi melarangnya, sebagian ulama membolehkan tidur sebelum shalat isya’ khusus di bulan Ramadhan saja.”

2. Tidur dilakukan pada Pagi Hari Setelah dilaksanakan Shalat Shubuh

Hal ini banyak melakukannya yaitu tidur kembali setelah melaksanakan shalat subuh namun hal tersebut dilarang.

Dari Sakhr bin Wadi’ah Al-Ghamidi radliyallaahu ‘anhu bahwasannya Nabi shallallaahu ‘alaihi wasallam bersabda :
”Ya Allah, berkahilah bagi ummatku pada pagi harinya,” - HR. Abu dawud 3/517, Ibnu Majah 2/752, Ath-Thayalisi halaman 175, dan Ibnu Hibban 7/122 dengan sanad shahih.
Ibnul-Qayyim telah berkata tentang keutamaan awal hari dan makruhnya menyia-nyiakan waktu dengan tidur, dimana beliau berkata : 
“Termasuk hal yang makruh bagi mereka – yaitu orang shalig – adalah tidur antara shalat shubuh dengan terbitnya matahari, karena waktu itu adalah waktu yang sangat berharga sekali. Terdapat kebiasaan yang menarik dan agung sekali mengenai pemanfaatan waktu tersebut dari orang-orang shalih, sampai-sampai walaupun mereka berjalan sepanjang malam mereka tidak toleransi untuk istirahat pada waktu tersebut hingga matahari terbit. Karena ia adalah awal hari dan sekaligus sebagai kuncinya. Ia merupakan waktu turunnya rizki, adanya pembagian, turunnya keberkahan, dan darinya hari itu bergulir dan mengembalikan segala kejadian hari itu atas kejadian saat yang mahal tersebut. Maka seyogyanya tidurnya pada saat seperti itu seperti tidurnya orang yang terpaksa,” - Madarijus Salikin 1/459.
Al-Hafidh Ibnu Hajar berkata dalam Fathul-Baari (2/49) : 
“Di antara para ulama melihat adanya keringanan (yaitu) mengecualikan bila ada orang yang akan membangunkannya untuk shalat, atau diketahui dari kebiasaannya bahwa tidurnya tidak sampai melewatkan waktu shalat. Pendapat ini juga sangat tepat adanya, karena kita katakan bahwa alasan larangan tersebut adalah kekhawatiran terlewatnya waktu shalat.” 
Sungguh luar biasa Islam mengatur ummatnya didalam Al-Qur'an dan Hadits hingga bagaimana kita tidur yang baik. Dan larangan itu sebenarnya memiliki makna sebagaimana kembali kekita sebagai ummatnya yang berbakti kepada Allah SWT yang dimana Al-Qur'an dan hadits sebagai tuntunan hidup kita hingga tubuh dikembalikan ketanah lagi dan syurga paling tinggi untuk kita semua Amin.