Subhanallah! Unta Pun Sampai Ikut Bersujud kepadaMu - Apakah anda percaya bahwa untah itu akan bersujud Kepada Allah? Fakta unik ini mampu menjelaskan semuanya, karena dengan membaca ini akan menjadikan anda semakin akan inginkan merasa dekat dengan Allah SWT. Aminnn....
Berdasarkan ceritra Sahabat Nabi yaitu Anas R.A, ada salah satu anggota rumah tangga sahabat Anshar mempunyai unta yang digunakan untuk mengangkut air dari sumur. Pada suatu hari unta itu tidak mau mengikuti perintah majikannya sehingga punggungnya tidak mau dibebani sesuatu. Kenapa majikan sampai terheran - heran bertanya.
Lantas orang Anshar tadi menghadap Rasulullah SAW seraya berkata:
“Ya Rasulullah, kami mempunyai unta yang kami gunakan untuk mengambil air dari sumur, sekarang unta tersebut sulit kami kuasai. Dia tidak mau lagi punggungnya dibebani sesuatu, padahal tanaman sudah kering begitu juga pohon kurma membutuhkan siraman air.”
Rasulullah SAW lalu berdiri dan berkata para shahabatnya:
“Berdirilah kalian!” Mereka pun berdiri mengikuti Rasulullah SAW masuk ke kebun orang tadi. Pada waktu itu, unta yang mogok berada di salah satu sudut kebun. Beliau langsung menuju ke tempat unta tersebut. Orang-orang Anshar mengingatkan Beliau:
“Wahai Rasulullah, unta itu sudah seperti anjing, kami mengkhawatirkan keselamatanmu, jangan-jangan unta itu akan menerkammu!”
Beliau lantas meyakinkan sahabat Anshar, seraya berkata : “unta itu tidak akan membahayakan diriku!”
Ketika si unta melihat Rasulullah S.A.W mendatanginya, maka ia langsung sujud dihadapan beliau, kemudian beliau memegang ubun-ubun unta tersebut, dan si unta pun tidak lagi galak seperti yang lalu. Unta itu menjadi rendah diri dan menurut kepada Rasulullah S.A.W sehingga beliau mudah memasukan kembali unta itu ke tempat kerjanya lagi.
Para shahabat kemudian berkata kepada beliau:
“Binatang ini adalah binatang tidak mempunyai akal fikiran. Tetapi ia lalu bersujud kepadamu, sedangkan kita yang mempunyai akal fikiran seharusnya lebih layak untuk bersujud kepadamu!”
Sabda Rasulullah SAW :
Dengan satu cerita ini namun memberikan banyak hikmah, menjadikan kita sadar akan kehidupan ini bahwa dalam sesuatu hal harus dilakukan dengan sebaik mungkin dengan memberikan kelembutan jiwa dan perasaan penyayang akan diperoleh hasil yang dapat dijadikan suatu tuntunan sebagaimana apa yang dilakukan Nabi Muhammad SAW dalam beribadah dan kegiatannya sehari-hari dimasanya itu.
Berdasarkan ceritra Sahabat Nabi yaitu Anas R.A, ada salah satu anggota rumah tangga sahabat Anshar mempunyai unta yang digunakan untuk mengangkut air dari sumur. Pada suatu hari unta itu tidak mau mengikuti perintah majikannya sehingga punggungnya tidak mau dibebani sesuatu. Kenapa majikan sampai terheran - heran bertanya.
Lantas orang Anshar tadi menghadap Rasulullah SAW seraya berkata:
“Ya Rasulullah, kami mempunyai unta yang kami gunakan untuk mengambil air dari sumur, sekarang unta tersebut sulit kami kuasai. Dia tidak mau lagi punggungnya dibebani sesuatu, padahal tanaman sudah kering begitu juga pohon kurma membutuhkan siraman air.”
Rasulullah SAW lalu berdiri dan berkata para shahabatnya:
“Berdirilah kalian!” Mereka pun berdiri mengikuti Rasulullah SAW masuk ke kebun orang tadi. Pada waktu itu, unta yang mogok berada di salah satu sudut kebun. Beliau langsung menuju ke tempat unta tersebut. Orang-orang Anshar mengingatkan Beliau:
“Wahai Rasulullah, unta itu sudah seperti anjing, kami mengkhawatirkan keselamatanmu, jangan-jangan unta itu akan menerkammu!”
Beliau lantas meyakinkan sahabat Anshar, seraya berkata : “unta itu tidak akan membahayakan diriku!”
Ketika si unta melihat Rasulullah S.A.W mendatanginya, maka ia langsung sujud dihadapan beliau, kemudian beliau memegang ubun-ubun unta tersebut, dan si unta pun tidak lagi galak seperti yang lalu. Unta itu menjadi rendah diri dan menurut kepada Rasulullah S.A.W sehingga beliau mudah memasukan kembali unta itu ke tempat kerjanya lagi.
Para shahabat kemudian berkata kepada beliau:
“Binatang ini adalah binatang tidak mempunyai akal fikiran. Tetapi ia lalu bersujud kepadamu, sedangkan kita yang mempunyai akal fikiran seharusnya lebih layak untuk bersujud kepadamu!”
Sabda Rasulullah SAW :
“Tidak layak manusia sujud kepada sesama manusia. Seandainya manusia lebih layak bersujud kepada sesamanya, niscaya aku perintahkan seorang wanita untuk bersujud kepada suaminya, sebab hak seorang suami yang harus dipenuhi oleh seorang istri itu amat besar. Seandainya dari telapak kaki sang suami hingga pertengahan kepalanya terdapat luka yang mengalirkan nanah dan ada nanah yang bercampur dengan darah. Kemudian sang istri menyambut kedatangan suaminya, lalu menjilati suaminya. Maka si istri masih belum bisa menunaikan hak kewa jiba nnya kepada suami secara keseluruhan.”Bisa juga tingkah laku unta yang tiba-tiba sujud dihadapan Rasulullah SAW merupakan sebab keluarnya ucapan beliau yang selanjutnya disebut hadits. Dengan demikian. Unta tersebut turut andil dalam dakwah, khususnya mengenai hak hak suami yang harus diterima dari istrinya. Sungguh kejadian yang luar biasa. Sujudnya unta tersebut bukan kehendak sendiri, melainkan ada yang menghendakinya, yaitu Allah Subhabahu Wata‘ala yang tau atas segala hal disegad alam ini.
Dengan satu cerita ini namun memberikan banyak hikmah, menjadikan kita sadar akan kehidupan ini bahwa dalam sesuatu hal harus dilakukan dengan sebaik mungkin dengan memberikan kelembutan jiwa dan perasaan penyayang akan diperoleh hasil yang dapat dijadikan suatu tuntunan sebagaimana apa yang dilakukan Nabi Muhammad SAW dalam beribadah dan kegiatannya sehari-hari dimasanya itu.
