Membongkar rahasia cara mendidik anak, Banyak menyesali karena baru tau

Membongkar rahasia cara mendidik anak, Banyak menyesali karena baru tau - Anak merupakan karuniah yang diberikan oleh yang maha kuasa yaitu Allah Subehanahu Wataalah  sebagaimana kita dituntut untuk mendidik, menjaga, dan merawatnya hingga dewasa kelak sebagaimana anda juga waktu kecil didik oleh orang tua meskipun cara mendidik anak dari setiap orang tua berbeda-beda ada beberapa faktor yang mempengaruhinya yaitu :

1. Berdasarkan lingkungan
2. Berdasarkan ekonomi
3. Berdasarkan pekerjaan orang tua

Sebaiknya kita harus belajar mendidik anak dengan baik, taukah anda bahwa jika dari sedini kecil anak terdidik dengan baik akan memudahkan dalam hal mengontrolnya ketika besar nantinya.

  
1. Jika engkau berada di hadapan sekumpulan anak-anak dalam sebuah tempat, yang mereka berisik dan gaduh, dan engkau ingin memperingatkan mereka, maka katakanlah:

“Ayoo.. Siapa yang mau mendengar cerita saya, angkat tangan”. Salah seorang akan mengangkat tangan, kemudian disusul dengan anak-anak yang lain, dan semuanya pasti akan diam.

2. Jika melihat anakmu menangis, 

Lakukan hal ini :

Advertisement

Jangan buang waktu untuk mendiamkannya. Coba tunjuk burung atau awan di atas langit agar ia melihatnya, ia akan terdiam. Karena psikologis manusia saat menangis, adalah menunduk.

3. Katakan kepada anak-anak menjelang tidur: 

“Ayo tidur sayang.. besok pagi kan kita sholat subuh”, maka perhatian mereka akan selalu ke akhirat. Namun jangan berkata: “Ayo tidur, besok kan sekolah”, akhirnya mereka tidak sholat subuh karena perhatiannya hanyalah dunia semata.

4. Jika ingin anak-anakmu berhenti bermain, 

Lakukan hal ini : 

Jangan sampai mengatakan : “Ayo, sudah mainnya, stop sekarang!”. 

Namun berkatalah seperti ini : “Mainnya sepuluh menit lagi ya nak”.

Kemudian ingatkan kembali: “Lima menit lagi ya nak”.

Kemudian barulah katakan: “Ayo, waktu main sudah habis”.

Maka pasti anak akan berhenti bermain dengan sendirinya.

5. Tinggalkan handphone sesaat kalau bisa, dan matikan juga TV. Jika ada teman yang menelpon, katakan: 

“Maaf ya, saat ini aku sedang sibuk dengan mendampingi anak-anak”. 

Semua ini tidak menyebabkan jatuhnya wibawamu, atau hilangnya kepribadianmu. Orang yang bijaksana tahu bagaimana cara menyeimbangkan segala sesuatu dan menguasai pendidikan anak.

6. Nikmati ketika masa lucunya anakmu, karena waktu akan berlalu sangat cepat. Kepolosan dan kekanak-kanakan mereka tidak akan lama, ia akan menjadi kenangan. Bermainlah bersama mereka, tertawalah bersama mereka, becandalah bersama mereka. Jadilah anak kecil saat bersama mereka, ajarkan mereka dengan cara yang menyenangkan sambil bermain.

7. Namun hal yang paling penting adalah jangan lupakan untuk berdoa dan bermohon kepada Allah SWT, agar anak-anak kita menjadi perhiasan yang menyenangkan, baik di dunia maupun di akhirat kelak.


Mendidik anak memang suatu yang menyenangkan jika dilakukan dengan keiklasan dengan memberikan sepenuhnya rasa kasih sayang bukan hanya seorang Ibu saja sebagai Ayah dari anak - anak anda membutuhkan dorongan dari seorang pemimpin dalam keluarga. Semoga keluarga kita dalam lindungannya Insya Allah. Amin...