Memberi Nama Anak Nomor 7 Dan 13 Yang Banyak Padahal Bertentangan Syariat Islam - Disaat suatu pasangan suami istri selesai menikah maka yang diharapkan adalah anak namun tidak sedikit pula yang tidak dikaruniahi keturunan. Dari itu suatu rasa syukur yang sangat besar kepada anda pangan baru menikah yang sudah hamil dan yang anda lakukan adalah mencarikan nama yang cocok kepada anak anda, pada saat ini merupakan waktu yang tepat untuk mencarikan nama yang cocok silahkan perbincangkan bersama suami atau istri anda.
Karena nama merupakan lambang atau kode dari setiap orang maka tidak sedikit dan mungkin suatu keharusan untuk membuat nama yang unik dan berbeda dari yang ada disekitarnya ataupun diseluruh dunia kalau bisa tidak ada kesamaannya. Pemberian nama yang unik dan berbeda ini dimaksudkan agar aktivitas interaksi antar manusia menjadi lebih mudah untuk dilakukan. Bagaimana jadinya jika ada 1 kelompok memiliki nama yang sama? Pasti aktivitas interaksi antar orang – orang dalam tim tersebut akan mengalami banyak hambatan.
Islam sendiri memiliki aturan dalam memberikan nama, aktivitas pemberian nama dianjurkan untuk menggunakan kata yang memiliki arti yang baik. Hal ini dikarenakan, setiap sebutan atau pun ucapan yang dilakukan oleh manusia adalah doa. Sehingga ketika seseorang dipanggil dengan nama yang baik atau pun bagus, maka secara tidak langsung ia akan mendapatkan doa yang baik pula dari orang – orang yang memanggilnya.
Pemberian nama yang bagus sangat dianjurkan karena di akhirat nanti, manusia akan dipanggil dengan namanya masing – masing yang dibubuhi dengan nama ayahnya. Hal ini dijelaskan oleh Rasulullah SAW dalam sebuah hadits Dari Abu Darbaa yang artinya :
Dengan demikian kita harus mengetahui daftar nama yang dilarang dalam Islam :
Karena nama merupakan lambang atau kode dari setiap orang maka tidak sedikit dan mungkin suatu keharusan untuk membuat nama yang unik dan berbeda dari yang ada disekitarnya ataupun diseluruh dunia kalau bisa tidak ada kesamaannya. Pemberian nama yang unik dan berbeda ini dimaksudkan agar aktivitas interaksi antar manusia menjadi lebih mudah untuk dilakukan. Bagaimana jadinya jika ada 1 kelompok memiliki nama yang sama? Pasti aktivitas interaksi antar orang – orang dalam tim tersebut akan mengalami banyak hambatan.
Islam sendiri memiliki aturan dalam memberikan nama, aktivitas pemberian nama dianjurkan untuk menggunakan kata yang memiliki arti yang baik. Hal ini dikarenakan, setiap sebutan atau pun ucapan yang dilakukan oleh manusia adalah doa. Sehingga ketika seseorang dipanggil dengan nama yang baik atau pun bagus, maka secara tidak langsung ia akan mendapatkan doa yang baik pula dari orang – orang yang memanggilnya.
Pemberian nama yang bagus sangat dianjurkan karena di akhirat nanti, manusia akan dipanggil dengan namanya masing – masing yang dibubuhi dengan nama ayahnya. Hal ini dijelaskan oleh Rasulullah SAW dalam sebuah hadits Dari Abu Darbaa yang artinya :
“Sesungguhnya kalian akan dipanggil pada hari kiamat dengan nama kalian dan juga nama bapak – bapak kalian. Maka baguskanlah nama – nama kalian.”-H.R. Abu Dawud, Ad-Daarimiy, Al-Baihaqi.
Dengan demikian kita harus mengetahui daftar nama yang dilarang dalam Islam :
Diatas telah diberikan nama - nama yang tidak dianjurkan dalam agama ISlam untuk itu anda seharusnya jeli dalam memilihkan nama untuk anak, cucu, kemanakan ataupun keluarga lainnya jika meminta nama, berikan nama yang berarti tentang kebaikan sebagaimana nama disuatu saat ketika sudah melekat sebagai identitasnya akan sulit untuk diganti jika tidak sesuai syariat Islam. Wallahu a'lam
- Ghamitah : Tidak Bersyukur
- Khali’ah : Penurut Hawa Nafsu
- Kistina : Penghulu Jin
- La’imah : Tercela
- Majusiah : Pemuja Matahari dan Api
- Haqidah : Dengki, Iri, dan Syirik
- Haiqal : Tengkorak
- Jariyah : Pesuruh Wanita
- Abkam : Tidak dapat melihat
- Baghiah : Dzalim
- Fajirah : Jahat dan Berdosa
- Balqis : Ketua Jin
- Daniyah : Lemah dan Hina
- Qabihah : Buruk / Bodoh
- Razilah : Keji / Hina
- Zaniyah : Pelaku Zina
- Zaquan : Anak Jin
- Syarisah : Akhlak yang Buruk
- Tafihah : Kalut atau Kacau
- Najisah : Najis / Kotoran
- Waqi’an : Pencaci Maki
- Yaisah : Putus Asa / Kehilangan Semangat