Senin, 11 April 2016
Silahkan

Hadiah Allah Teristimewah Muslimin dan Muslimah Terbaik

Hadiah Allah Teristimewah Muslimin dan Muslimah Terbaik - Kepercayaan merupakan suatu jalan agar kita taat terhadap aturan yang ada dalam kepercayaan kita tersebut. Khususnya Islam mempercayai bahwa Allah itu ada dan yang menciptakan segala alam dan isinya termasuk manusia yang paling sempurnah dimata Allah karena dilengkapi dengan akal dan pikiran yang saling berhubungan dan seimbang.

Manusia yang paling terbaik dimata Allah swt adalah yang perpandu pada kitabnya untuk kehidupan sehari - hari dan selalu menyampaikannya kepada ummat muslim lainnya sebagaimana pahala bekalnya diakhirat nantinya.

Allah Subaehalahu Wataala berfirman dalam surah Muhammad Ayat 7 :


“Hai orang-orang yang beriman, jika kalian menolong (agama) Allah, niscaya Dia akan menolong kalian dan meneguhkan kedudukan kalian”

Sudah jelas dalam ayat Allah SWT. Yakinlah bahwa tak ada keraguan di dalamnya.

Dalam Hadits HR. Ahmad, Muslim, Abu Dawud, at-Tirmizi, an-Nasa’I dan Ibnu Majah menjelaskan bahwa :


“Siapa saja yang menyeru manusia pada petunjuk (Islam), dia pasti akan mendapatkan pahala sebagaimana pahala yang diperolah orang yang mengikuti petunjuk itu tanpa mengurangi sedikitpun pahalanya,” 
Hadits di atas menerangkan barang siapa yang menjadi perantara Allah SWT untuk memberikan petunjuk (menyampaikan), maka ia akan diberikan pahala yang sama dengan orang yang diberikan petunjuk oleh Allah SWT melalui dia, sungguh luar biasa pahala yang diberikan kepadanya.

Muslim yang taat menjalankan ketentuan-ketentuan ajaran Islam ketika di dunia tidak mengalami kegoncangan atau keketasan pada Hari Kiamat.

Dalam HR. Abu Ya'la :


“Orang-orang ahli Laa ilaaha illallah (yang mengucapakan kalimat tersebut dan menunaikan haknya/konsekuensinya) tidak akan mengalami kegoncangan tatkala wafat, di dalam kubur, dan tatkala dibangkitkan. Seolah-oleh aku melihat mereka –kubur) –sedang menyingkirkan tanah (pasir) dari kepada mereka seraya berkata, ‘Segala puji bagi Allah, yang telah menghilangkan duka cita dari kami,” 


Mukmin, mereka akan masuk surga yang penuh kenikmatan, seraya mendapatkan ridha dari Allah Azza Wa Jalla. Para Nabi, Syuhada, ulama, shiddiqin, akan masuk ke dalam surga-Nya dengan mendapat limpahan rahmat dan ridha-Nya.

Dalam Al-Qur'an Surah Al-Waqi’ah, ayat 17-39 yang artinya:


“Mereka dikelilingi oleh anak-anak muda yang tetap muda dengan membawa gelas, cerak, dan minuman yang diambil dari air yang mengalir. Mereka tidak pening karenanya dan tidak pula mabuk. Dan buah-buahan dari apa yang mereka pilih, dan daging burung yang mereka inginkan. Dan ( di dalam surga itu) ada bidadari - bidadari yang bermata jeli, laksana mutiara yang tersimpan baik. Sebagai balasan bagi apa yang telah mereka kerjakan. Mereka tidak mendengar di dalamnya perkataan yang sia-sia dan tidak pula perkataan yang menimbulkan dosa, akan tetapi mereka mendengarkan ucapan salam. Dan golongan kanan alangkah bagianya golongan kanan itu. Berada di antara pohon bidara yang tidak berduri dan pohon pisang yang tersusun ( buahnya ), dan naungan yang terbentang luas, dan air yang tercurah, dan buah-buahan yang banyak yang tidak berhenti ( buahnya ) dan tidak terlarang mengambilnya, dan kasur-kasur yang tebal dan empuk"

Tiada tara kenikmatan yang dijanjikan oleh Allah SWT hanya segelintir kecil saja nikmat yang ada didalam dunia ini. Namun kenikmatan tiada tara tersebut Allah SWT tidak pernah melarang kita hidup senang didunia ini sebatas apa yang diajarkan dalam Al-Qur'an dan Hadits. Karena selain beribadah kepada allah kita juga dituntun keras untuk mencari duniawi sesuai ajaran yang telah ditentukan karena pada ajaran Islam penuh makna dan di semua ilmu pendidikan tanpa terkecuali ada dijelaskan didalamnya.