Jumat, 15 April 2016
Silahkan

9 Prinsip Dasar Gaya Hidup Islami Patut Diikuti

9 Prinsip Dasar Gaya Hidup Islami patut diikuti - Sebagai ummat manusia yang paling sempurnah dimata Allah SWT diberikan akal dan pikiran yang menjadikan kita bisa mengatur diri membenah diri, sebagai ummat Islam harus berprilaku sesuai dengan syariat agama. Mungkin berikut ini gaya Hidup Islami yang patut anda aplikasi dalam kehidupan sehari-hari :


1. Tanpa Kebohongan

Tampil apa adanya tanpa rekayasa dan kebohongan, misalnya ingin tampil sok kaya dan berduit dengan bolak-balik ke mall untuk belanja yang sebetulnya tidak begitu diperlukan. Prinsip ini ditegaskan Rasulullah SAW dalam sebuah hadits riwayat Bukhori dan Muslim :
 “Hindari berbuat bohong, karena bohong ini akan berujung pada penyelewengan, sedangkan penyelewengan itu sendiri akan berujung pada siksa api neraka”.


2. Berniat untuk Ibadah


Gaya hidup modern dalam bentuk apapun. Apabila seseorang muslim ingin melakukannya, maka niatnya yang menjadi motivasinya harus berlandaskan ibadah. Semua dilakukan sebagai tak terpisahkan dari ekspresi ketakwaan kepada Allah SWT.

3. Profesional dan Tetap Sopan

Sikap profesional dalam segala hal sangat di apresiasi  oleh Islam. Bergaya hidup profesional dalam kehidupan sehari-hari juga demikian adanya. Mereka yang sok profesional tak jarang  memperlakukan teman kerja dengan posisi yang lebih rendah bagai robot-robot yang siap
menjalankan perintahnya. Prinsip ini sesuai dengan inspirasi dalam sebuah hadist Nabi riwayat Ahmad dan Abu Dawud. 
“Bertakwalah kamu kepada Allah, dimanapun kamu berada (bersikap religius), hapuskan hal buruk dengan hal baik (sikap profesional) dan perlakukan orang-orang dengan akhlak yang baik (memanusiakan manusia)”.

4. Baik dan Pantas

Baik dan Pantas dalam artian sesuatu yang dibenarkan menurut syariat, akal sehat dan kebiasaan atau adat istiadat daerah setempat. Dua kriteria ini juga harus melandasi setiap gaya hidup yang ingin di ekspresikan oleh seorang muslim. Contohnya, ber-busana muslim dengan tren masa kini sah
saja dilakukan yang penting busana muslim tersebut harus sesuai dengan prinsip Baik, yakni harus memenuhi criteria menutup aurat dan sesuai dengan prinsip Pantas harus sejalan dan akrab dengan tradisi local. Prinsip inilah yang di isyaratkan dalam QS. Ali-Imran : 104.

5. Bermanfaat dan Tidak Mudharat

Gaya hidup baik yang modern ataupun yang jadul. Apapun bentuknya selama itu bermanfaat sekaligus tidak berdampak kemudharatan bagi agama, akal pikiran, jiwa, keturunan, kekayaan dan kehormatan, baik untuk jangka panjang ataupun pendek maka yang demikian itu sah-sah saja dilakukan, setelah 7 prinsip diatas sudah terpenuhi.

6. Halal dan Thayib

Halal berarti produk yang dikonsumsi berikut cara mendapatkannya dilakukan melalui jalur dan rezeki yang halal. Sedangkan Thayib, yakni cara mengkonsumsi dan menggunakannya tidak menyakiti diri sendiri maupun orang lain.

7. Tidak Berlebihan

Jika ingin berbusana atau berdandan ala tren masa kini, maka berbusana dan berdandanlah secukupnya saja dan jangan berlebih-lebihan. Prinsip ini sesuai denga Firman Allah Surah Al-Furqan ayat 67 yang Artinya :

"Dan orang-orang yang apabila membelanjakan (harta), mereka tidak berlebihan, dan tidak (pula) kikir, dan adalah (pembelanjaan itu) di tengah-tengah antara yang demikian."

8. Bukan untuk Bangga-Banggaan

Harta, kekayaan, jabatan, tampang cakep dan kelebihan-kelebihan lain baik yang bersifat bawaan ataupun di bentuk, itu semua adalah anugerah Allah SWT yang harus di syukuri dan dikelola sebaik-baiknya untuk kebaikan bagi diri sendiri dan orang lain.

9. Berkomitmen

Sebagai ummat Islam komitmen harus dijunjung tinggi sebagaimana mengutakan hal-hal yang baik dan sesuai  syariat, dapat dicontohkan seorang muslim yang berkomitmen ketika Adzan masjid berkumandang pekerjaan apapun yang dikerjakannya akan ditinggalkan dan melaksanakan ibadah sholat secara tepat waktu.



Mungkin diantara anda sudah memiliki gaya hidup sesuai apa yang diutarakan diatas dan semoga mampu mengamalkan kesemuanya, pada intinya adalah dekatkan diri kepada kebaikan. Allah telah menjanjikan syurga yang paling tinggi kepada ummatnya yang taat kepadanya. Insya Allah. Aminnn....